Liga Inggris

Diouf: Mohamed Salah Orang Afrika, Dilarang Menuntut Naik Gaji di Liverpool

Mohamed Salah menuntuk kenaikan gaji dalam kontrak barunya bersama Liverpool. (Twitter/MoSalah)
Mohamed Salah menuntuk kenaikan gaji dalam kontrak barunya bersama Liverpool. (Twitter/MoSalah)

KARTUMERAH – Spekulasi tentang masa depan Mohamed Salah di Liverpool terus berseliweran. Kini El Hadji Diouf, legenda sepak bola Afrika yang juga pernah memperkuat Liverpool, ikut angkat bicara soal striker Timnas Mesir tersebut.

Diouf punya alasan rasis mengapa Liverpool tidak bersedia memenuhi permintaan Salah yang menuntut kenaikan gaji. ‘’Salah harus menyadari bahwa dia orang Afrika,’’ kata Diouf, seperti dikutip Kingfut, Selasa (29/3/2022).

• Mbappe Tak Sudi Promosikan Coca Cola, KFC hingga Sponsor Judi

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

‘’Jadi, mereka (Liverpool) tidak akan memperlakukannya seperti orang Eropa,’’ kata Diouf. ‘’Mereka tidak akan memberinya kontrak terbaik seperti yang lain.’’

• Berapa Gaji Messi di PSG? Yang Pasti Barcelona Tidak Mampu Membayarnya
• Ini Daftar Gaji 24 Pemain Real Madrid, No 6 Sulit Dipercaya tapi Tetap Alhamdulillah

Diouf yang memperkuat Liverpool selama tiga musim sejak 2002 itu mengaku pernah mengalami perlakuan serupa. Ketika pemain lain diperbolehkan memperkuat timnas, dia tidak diizinkan membela Timnas Senegal di pentas internasional.

“Hal yang sama terjadi pada saya ketika saya berada di Liverpool. Mereka mengatakan kepada saya untuk tidak pergi dengan negara saya untuk bermain dengan tim nasional saya,’’ kata Diouf yang memperkuat klub Malaysia Sabah FA selama semusim sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2015.

• Berapa Gaji Mbappe jika Gabung Real Madrid?
• Diego Maradona pun Kepincut Kylian Mbappe

Salah dilaporkan menuntut gaji 400 ribu poundsterling (Rp 6,2 miliar) per pekan. Gaji yang akan menempatkan Salah sebagai pemain penerima gaji tertinggi di Anfield.

Jika melihat performanya, striker yang pernah memperkuat Chelsea dan AS Roma ini layak menerima kenaikan gaji. Salah selalu tampil spektakuler di level teratas selama bertahun-tahun sejak gabung Liverpool pada 2017.

• Barcelona Telepon Mohamed Salah, Responnya Sangat Positif
• Dani Alves Sarankan Mbappe Jangan Jadi Pesepak Bola

Pemain Mesir itu sedang dalam proses menjadi legenda bagi para penggemar The Reds. Salah membimbing tim meraih trofi utama dan memecahkan banyak rekor bersejarah.

Pada tahun 2020, Salah memimpin Liverpool meraih gelar Liga Primer Inggris setelah menantikannya selama 30 tahun. Ia setahun sebelumnya mengantarkan Liverpool menjuarai Liga Champions pertama mereka dalam waktu sekitar 15 tahun.

• 5 Hal Yang Tidak Banyak Diketahui Tentang Benzema
• Bertemu Paul Pogba, Mbappe Bilang: Saya Muak

Di level individu, Salah menjadi pencetak gol terbanyak kesembilan sepanjang masa The Reds dengan 153 gol. Ia hanya terpaut lima gol dari Michael Owen yang menempati posisi kedelapan.

Terlepas dari semua itu, masa depan Salah di Anfield masih dipertanyakan karena dia belum menandatangani kontrak baru. Liverpool menolak menaikkan gaji Mohamed Salah.

• Kutukan Sepak Bola Afrika
• Nef, Stadion Terbising Dunia

Meski dinilai tidak diperlakukan dengan adil, Salah disarankan untuk tetap bertahan di Anfield. ‘’Jika saya adalah Salah, saya akan bertahan di Liverpool. Dia adalah pemain terbaik di Liverpool bersama dengan (Sadio) Mane. Bersamanya mereka akan memenangkan banyak trofi,” kata Diouf.

“Dia berusia 29 tahun dan saya memintanya untuk bermain empat tahun lagi dengan The Reds,’’ katanya. ‘’Jika pindah ke Real Madrid, berarti dia harus memulai segalanya dari awal lagi.’’

• Evra: Mengapa Saya Tidak Boleh Percaya pada Nabi Muhammad?
• Misteri: Islam Dihina, Oezil Mengamuk

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0