Persib tidak Ingin Terjebak Status Juru Kunci Persiraja
KARTUMERAH – Persib Bandung mengincar tiga poin saat menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Dalam laga yang digelar pada Sabtu (5/3/2022) malam WIB ini, Maung Bandung tidak boleh lengah walaupun tim yang akan mereka hadapi merupakan tim juru kunci.
‘’Meskipun mereka berada di posisi terakhir, tapi cara bermain mereka sama bagusnya dengan tim-tim lain. Kami mesti bersiap untuk itu,” tandas pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, seperti dikutip dari situs Liga 1 Indonesia, Sabtu.
• Sutiono, Pemain Persib Paling Banyak Jebol Gawang Persiraja
Laskar Rencong, julukan Persiraja Banda Aceh, saat ini menempati posisi ke-18 alias posisi buncit klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Dari 28 pertandingan terakhir, Persiraja mengumpul 13 poin dari dua kali menang, tujuh seri dan 19 kali kalah.
Sementara, Persib Bandung berada di posisi kedua klasemen dengan 57 poin. Posisinya hanya terpaut tiga angka dari Bali United yang memimpin klasemen.
• Bukan Hanya Pique yang Khianati Messi
• Pembuktian, Zidane Bikin Frustasi Real Madrid
Meski berstatus juru kunci, Persiraja mampu membuat kejutan ketika mereka memenangkan duel melawan Persija Jakarta pada laga sebelumnya. Artinya, Persib dan Persiraja punya peluang yang sama dalam memenangkan pertandingan.
“Kalian bisa lihat mereka bisa menang menghadapi tim seperti Persija,’’ kata Robert. ‘’Jadi, kami harus waspadai penuh mengenai kekuatan Persiraja.’’
• Mike Tyson: Hidup Hanyalah Sebuah Proses Indah Menuju Kematian
• Sergio Aguero ke Negeri Muslim untuk Tenangkan Diri
Dalam pengamatan pelatih asal Belanda tersebut, Persiraja sekarang memiliki pendekatan permainan yang berbeda sekali dibanding putaran pertama. Persiraja sekarang merupakan tim yang berbeda komposisi pemain dan cara bermain dari putaran pertama lalu.
Robert mengatakan Persiraja mengubah filosofi bermainnya dari yang semula menyerang dengan permainan terbuka. ‘’Kini Persiraja lebih bermain bertahan dan rapat di belakang,” ujar Robert.
• Kisah Maradona dan Jam Rolex Palsu
“Mereka juga menyerang dengan mengandalkan beberapa pemain baru di putaran kedua. Dan, pergerakan serangannya juga berbeda dari putaran pertama lalu,” ulas Robert.