Lainnnya

Sergio Aguero ke Negeri Muslim untuk Tenangkan Diri

Sergio Aguero (Twitter/@aguerosergiokun)
Sergio Aguero (Twitter/@aguerosergiokun)

JAKARTA -- Mantan striker Barcelona, Sergio Aguero, mengenang kembali peristiwa-peristiwa yang akhirnya memaksa dirinya untuk pensiun lebih cepat. Aguero sekarang sudah mampu tersenyum meskipun terlihat masih ada beban emosional yang ditanggungnya.

Lewat saluran Twitch-nya, seperti dikutip dari Marca, Aguero menceritakan dirinya diberitahu sepekan atau sepuluh hari sebelumnya bahwa dia mungkin harus segera pensiun karena ada masalah jantung. Ia pun mencoba menenangkan diri dengan pergi ke Uni Emirat Arab yang penduduknya mayoritas memeluk Islam.

‘’Ketika mereka memberi tahu saya bahwa itu adalah akhir, saya pergi ke Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) untuk sedikit mengalihkan perhatian saya. Dan, pada saat hari perpisahan tiba, saya sudah tenang,’’ kata Aguero.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sepulang dari Abu Dhabi, Aguero merasa sudah tenang untuk mengumumkan keputusan pensiunnya. ‘’Sebelum mengumumkan pensiun, saya mengalami masa-masa yang buruk selama 15 hari pertama," ujar Aguero.

‘’Ketika itu terjadi, saya pikir itu bukan apa-apa dan akan baik-baik saja. Tetapi, ketika saya sampai di rumah sakit dan mereka meninggalkan saya di sebuah ruangan kecil sendirian dengan banyak monitor di sekitar saya, saya menyadari ada sesuatu yang salah,’’ katanya.

Setelah dua hari berada di rumah sakit, Aguero mengaku dirinya mulai merasa gugup. ‘’Ketika Anda dimasukkan ke dalam ruangan pribadi yang aneh dengan monitor, Anda menyadari bahwa segala sesuatunya tidak berjalan dengan benar,’’ ujar Aguero.

Aguero akhirnya didiagnosa mengalami masalah gangguan irama jantung. Dengan kondisinya tersebut, mantan striker Manchester City asal Argentina itu terpaksa harus gantung sepatu alias pensiun.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0