Sevilla vs Real Madrid: Dua Menit, Dua Gol dan Dua Muslim
Seydou Keita mencetak gol saat Sevilla menang 2-0 dari menjamu Real Madrid pada November 2007. (Twitter/@ElMaestrofcb)
HISTORY – Persaingan papan atas klasemen La Liga Spanyol memanas. Penghuni peringkat ketiga, Sevilla FC, akan menjamu pimpinan klasemen Real Madrid di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Senin (18/4/2022) dini hari WIB.
Stadion Ramon Sanchez Pizjuan terbilang tidak bersahabat bagi Real Madrid. Dari 20 kali menjamu Los Merengues, tuan rumah Sevilla berhasil menorehkan kemenangan sebanyak 11 kali. Sevilla menelan delapan kekalahan dengan satu hasil imbang.
Dari 11 kemenangan kandang atas Real Madrid, kemenangan pada 3 November 2007 bisa dibilang salah satu kemenangan Sevilla yang epik. Dalam tempo dua menit, Sevilla dua kali menjebol gawang Real Madrid dengan bantuan dua pemain Muslim: Seydou Keita dan Frederic Kanoute.
Madrid yang saat itu ditangani pelatih Bernd Schuster, datang ke Stadion Ramon Sanchez Pizjuan dengan status sebagai tim yang sulit dijebol. Los Merengues hanya kebobolan 7 gol dalam 10 pertandingan terakhir.
Real Madrid pun mampu mendominasi permainan di 15 menit pertama pertandingan. Namun, petaka bagi tim tamu datang ketika pertandingan memasuki menit ke-19.
Keita menyongsong bola liar yang berjarak sekitar 22 meter dari gawang Real Madrid. Gelandang Muslim Sevilla asal Mali itu langsung melepaskan tendangan pisang kaki kiri yang sempurna menusuk sudut kiri atas gawang kiper Iker Casillas.
‘’Seydou Keita melepaskan tembakan jarak jauh yang sempurna,’’ sebut laporan Mundo Deportivo.
Belum sempat berbenah diri, Real Madrid kembali dikejutkan dengan gol kedua Sevilla selang dua menit kemudian. Kembali gol tercipta karena bola liar yang kali ini disambar oleh Luis Fabiano.
Bermula ketika Frederic Kanoute berhasil lolos dari kawalan Fabio Cannavaro dan Sergio Ramos. Striker Muslim asal Prancis ini langsung melepaskan tembakan keras yang gagal diblok Casillas dengan sempurna.
Bola muntah pun langsung disambar Luis Fabiano untuk membawa Sevilla memimpin 2-0. Skor tersebut tidak berubah hingga peluit panjang ditiupkan.
