Liganesia
Persib Juara Liga 1, Bojan Tak Perlu Sampai Pukulkan Rotan
KARTUMERAH -- Persib Bandung memastikan gelar juara liga usai merontokkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-1 pada Jumat (31/5/2024). Padahal pelatih Bojan Hodak sempat mewanti-wanti akan ‘memukul’ pemainnya dengan rotan karena khawatir pemain Maung Bandung tidak konsentrasi di leg kedua final Championship Series Liga 1 2023-2024.
Kekhawatiran Hodak tidak terbukti karena Persib bermain rapih dalam menahan gempuran Madura United. Pertahanan Pangeran Biru mampu meredam Laskar Sapeh Kerrab yang menyerang sejak menit pertama untuk mengejar ketertinggalan agregat tiga gol.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
‘’Pertandingan yang sulit. Madura United berusaha untuk mencetak gol di awal-awal laga, tapi pertahanan kami bekerja dengan sangat baik," kata Bojan, seperti dikutip situs resmi klub, memuji permainan Marc Klok dan kawan-kawan.
Alhasil, babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Persib pun mampu mempertahankan keunggulan agregat tiga gol dari hasil kemenangan 3-0 pada leg pertama.
Di babak kedua, Bojan mengaku senang karena timnya mampu keluar dari tekanan dan mengambil alih penguasaan bola. Persib pun mampu memecah kebuntuan lewat gol David da Silva di menit 60 dengan disusul gol Marc Klok (86) dan Beckham Putra (90+2).
Menurut pelatih berkepala plontos asal Kroasia itu, Maung Bandung bisa saja menambah jumlah gol jika setiap peluang bisa dimaksimalkan. Namun, pelatih berusia 53 tahun ini sudah sangat bersyukur karena timnya mampu membawa pulang trofi juara.
"Di babak kedua, kami tampil mendominasi. Kami punya beberapa peluang bahkan bisa mencetak lebih banyak gol,’’ katanya. ‘’Tapi, yang terpenting adalah untuk menang.’’
Bojan sebelumnya mengaku khawatir kemenangan leg pertama dengapn skor 3-0 membuat pasukan Persib Bandung menjadi terlena. Karena itu, dia berkias akan membawa ‘rotan’ untuk ‘memukul’ pemain Maung Bandung agar mereka tetap konsentrasi penuh menghadapi Madura United di leg kedua final Championshi Series Liga 1 2023-2024.
‘’Saya akan membawa 'rotan' dan memukul pemain untuk membuat mereka fokus bahwa ini belum selesai,’’ ujarnya saat itu.
