JAKARTA -- Juara bertahan Atletico Madrid akan bertandang ke markas Barcelona di Stadion Camp Nou, Ahad (6/2/2022), dalam lanjutan laga La Liga Spanyol. Ini berarti pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, akan menghadapi pelatih Barcelona yang kedelapan.
Ketika mengambil alih kursi kepelatihan Atletico Madrid pada Desember 2011, Simeone menghadapi Barcelona yang saat itu sedang berjaya di bawah pelatih Pep Guardiola. Berselang 11 tahun kemudian, Simeone kini menghadapi Xavi Hernandez yang merupakan pelatih Barcelona kedelapan yang dihadapinya selama menangani Atletico Madrid.
Siapa saja delapan pelatih Barcelona tersebut?
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
1. Pep Guardiola (2008-2012) Pelatih Barcelona ini meninggalkan klub pada musim 2012. Bersama pelatih berkepala plontos ini, Barcelona meraih 14 gelar yakni La Liga (3), Copa del Rey (2), Supercopa Spanyol (3), Liga Champions (2), Piala Super Eropa (2), Piala Dunia Antarklub (2).
2. Tito Vilanova (2012-2013). Asisten pelatih Pep Guardiola ini menjadi pelatih Barcelona untuk musim 2012/13. Pada Juli 2013, Vilanova mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Ia mempersembahkan satu gelar La Liga Spanyol untuk Barcelona. Pada 25 April 2014, Vilanov meninggal dunia akibat penyakit kanker.
3. Gerardo ‘Tata’ Martino (2013-2014) Tata hanya semusim menangani Barcelona sebelum masa keemasan bersama Luis Enrique. Bersama Tata, klub Catalan tersebut berhasil meraih juara Supercopa Spanyol.
4. Luis Enrique (2014-2017) Barcelona kembali meraih masa keemasannya bersama mantan pelatih AS Roma ini. Di bawah besutan Enrique, Barcelona menyabet 9 gelar juara yakni La Liga Spanyol (2), Copa del Rey (3), Supercopa Spanyol (1), Liga Champions (1), Piala Super Eropa (1) dan Piala Dunia Antarklub (1).
Dalam 12 kesempatan menghadapi skuad Simeone, Enrique berhasil mencatatkan 9 kemenangan, 2 seri, dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan Enrique terjadi di perempat final Liga Champions dimana Atletico Madrid akhirnya kalah dari Real Madrid di partai final.
5. Ernesto Valverde (2017-2020) Ia menggantikan Luis Enrique sebelum masa singkat Quique Setien menangani Barcelona. Dalam tiga musim, Valverde memberikan 4 gelar juara yakni La Liga Spanyol (2), Copa del Rey (1) dan Supercopa Spanyol (1).
6. Quique Setien (2020) Setien yang paling singkat melatih Barcelona. Didapuk pada Januari 2020, Setien dicopot selang enam bulan kemudian.
7. Ronald Koeman (2020-2021) Legenda sepak bola Belanda ini hanya mampu bertahan selama setahun. Koeman hanya mampu mempersembahkan satu gelar yakni Copa del Rey. Di masa Koeman, bintang Lionel Messi akhirnya memilih hengkang setelah 16 tahun memperkuat Barcelona.
8. Xavi Hernandez Xavi menjadi pelatih kedelapan Barcelona yang akan menghadapi Simeone dalam posisinya sebagai pelatih Atletico Madrid. Bermain di Camp Nou, Xavi pastinya bertekad mengalahkan juara bertahan La Liga tersebut.
Xavi telah mewarisi tim Barcelona yang kini harus membiasakan diri tampil tanpa kehadiran Lionel Messi. Ia pun mesti menghadapi kekacauan di luar lapangan serta turbulensi di dalam lapangan.
