Bakary Pimpin Laga Mesir Vs Kamerun, Kutukan Mesir Ataukah Berkah Kamerun?
Timnas Mesir di Piala Afrika 2021 (Twitter/@CAF_Online)
YAOUNDE – Wasit Bakary Gassama terpilih untuk memimpin pertandingan babak semifinal Piala Afrika 2021 antara Mesir lawan tuan rumah Kamerun pada Kamis (3/2/2022). Sudah sangat dikenal fan Mesir, apakah kepemimpinan Gassama di rumput hijau akan menjadi kutukan atau berkah bagi skuad Pharaohs -- julukan timnas Mesir.
Pertandingan yang akan dipimpin Gassama bisa disebut laga antar dua tim paling sukses di Piala Afrika. Mesir masih tercatat sebagai tim yang paling banyak memenangkan gelar yakni sebanyak 7 kali. Bahkan, Mesir mencatatkan diri sebagai tim satu-satunya yang mencetak hattrick gelar juara Piala Afrika (2006, 2008, dan 2010).
Prestasi Kamerun di turnamen dua tahunan ini juga terbilang mentereng. Pasukan Singa Perkasa, julukan Timnas Kamerun, menempati posisi kedua dengan torehan 5 gelar Piala Afrika.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dengan segudang prestasi dari kedua tim tersebut, laga Mesir lawan Kamerun dipastikan akan berlangsung sengit. Dan, Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) sudah menunjuk Gassama memimpin laga bigmatch utara (Mesir) lawan barat (Kamerun) tersebut.
Seperti dikutip dari Kingfut, Gassama bukan sosok yang asing bagi fan Mesir. Ia sebelumnya memimpin laga Mesir lawan Kongo di kualifikasi Piala Dunia 2018. Sebuah laga yang membuat rakyat Mesir berpesta pora merayakan kembalinya mereka di kancah Piala Dunia setelah selalu gagal dalam 28 tahun.
Dalam laga yang dihelat pada Oktober 2017 tersebut, di pengujung laga Gassama menghadiahi penalti untuk Mesir ketika kedudukan imbang 1-1. Mohamed Salah yang tampil sebagai eksekutor, mampu melaksanakan tugasnya untuk membawa Mesir menang 2-1 atas Kongo. Sang Firaun, julukan Timnas Mesir, akhirnya memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018 untuk pertama kali sejak 1990.
Di Piala Afrika 2021 ini, Gassama juga sudah memimpin pertandingan Mesir lawan Nigeria di laga perdana Grup D. Tapi, apa yang terjadi adalah sebaliknya. Gassama kali ini tidak memberi hadiah penalti ketika gelandang Mesir, Ahmed ‘Zizo’ Sayed, jelas-jelas dilanggar di kotak penalti Nigeria.
Bahkan, Gassama menolak menggunakan VAR untuk memastikan apakah terjadi pelanggaran atau tidak. Keputusan wasit Bakary Gassama akhirnya membuat Mesir menelan kekalahan 0-1 di laga pembuka Piala Afrika 2021.
“Jelas ada penalti. Bahkan, nenek saya akan memberinya penalti,’’ keluh pelatih Timnas Mesir, Carlos Queiroz, terkait keputusan Gassama.
Gassama akan kembali memimpin laga Mesir lawan tuan rumah Kamerun. Kali ini, apakah kepemimpinan Bakary Gassama akan menjadi berkah bagi Mesir ataukah sebaliknya? Kita tunggu saja.
