Liganesia

Tavares: Jangan Beri Tekanan Berlebihan terhadap PSM Makassar

Bernardo Tavares (Twitter/@PSM_Makassar)
Bernardo Tavares (Twitter/@PSM_Makassar)

KARTUMERAH – Juara bertahan PSM Makassar hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di laga perdana BRI Liga 1 2023/2024. Namun pelatih PSM, Bernardo Tavares, tidak ingin membebani timnya dengan hasil tersebut.

Tavares meminta semua pihak tak memberi tekanan kepada Yuran Fernandes dkk atas hasil yang diraih. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu beralasan karena mayoritas tim banyak melakukan perombakan dan pembenahan massif sehingga persaingan musim ini menjadi lebih ketat.

MP3 Juice: Download Aman Video Lagu YouTube dengan Mudah, Cepat dan Gratis
YTMP3: Download Video Lagu MP3 dari YouTube Tanpa Perlu Ribet Tanpa Perlu Bayar

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

‘’Kalau kita lihat musim ini, tim-tim lain berbenah. Tim lain mempunyai kondisi lebih baik dari kita terkait budget termasuk rekrutan-rekrutan kita,” kata Tavares, seperti dikutip dari situs resmi Liga, Selasa (4/7/2023).

‘’Jadi, jangan berikan pressure berlebihan kepada pemain,’’ ujarnya. ‘’Target saya sebelumnya adalah lebih baik dari game ke game dari hari ke hari. Cuma ini targetnya kita.’’

Selamanya Tudingan kepada Lorenzo Atas Hancurnya Hubungan Rossi-Marquez akan Selalu Ada
Mengenal Teknik Andalan Marc Marquez yang Kini Justru Membawanya ke Jurang Cedera Panjang

Tavares menilai hasil seri melawan Persija bukan hasil yang terlalu buruk bagi timnya. Menurutnya, tim sudah tampil cukup bagus sepanjang pertandingan. Hanya saja Persija yang tampil di hadapan ribuan suporternya itu juga tampil lebih bagus sehingga laga berjalan seimbang.

Dia menilai hasil 1-1 dari Persija lebih baik dibandingkan hasil yang mereka raih musim lalu saat bertandang ke markas Macan Kemayoran. Pada musim lalu, PSM harus mengakui keunggulan Persija dengan skor 4-2.

Perkataan Valentino Rossi Tentang Marc Marquez Kini Terbukti Benar

Selain itu, kepergian beberapa pemain kunci musim lalu seperti Ramadhan Sananta diakui sedikit mengubah kekuatan timnya musim ini. ‘’Musim lalu kita kalah 4-2 di sini. Jadi, saya berikan perbandingan. Musim lalu kita punya pemain dan di musim ini kita kehilangan dua pemain dan harus mencari penggantinya,” ujarnya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0