PSIS Harus Berpisah dengan Sang Legenda
KARTUMERAH -- PSIS Semarang membawa kabar mengejutkan. Mahesa Jenar mengabarkan harus berpisah dengan sang legenda sekaligus ikon klub, Hari Nur Yulianto, setelah bekerja sama selama 10 tahun terakhir.
‘’PSIS dan Hari Nur harus berpisah hari ini,’’ kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, Jumat (5/5), seperti dikutip dari Ligaindonesiabaru.com.
Hari Nur bergabung bersama Laskar Mahesa Jenar sejak Februari tahun 2013. Ia saat ini menjadi top skorer sepanjang masa PSIS dengan torehan 69 gol dari semua ajang kompetisi.
Yoyok mengatakan PSIS selalu mendoakan Hari Nur sekeluarga diberi kesehatan dan karier sukses di sisa kariernya sebagai pesepak bola profesional. Yoyok juga menegaskan bahwa PSIS adalah rumah bagi Hari Nur Yulianto.
‘’Sekali lagi, terima kasih Hari Nur. Namamu akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub ini," ucap Yoyok.
Pemain bernomor punggung 22 ini mencatatkan hattrick ke gawang Martapura FC saat perebutan juara ketiga Liga 2 tahun 2017. Ketika itu Hari Nur berhasil mengantarkan PSIS naik kasta ke kompetisi Liga 1.
Di era Liga 1, Hari Nur sempat mencatatkan double digit gol di tahun 2018 dengan torehan 10 gol. Di musim terakhirnya, pemain asal Kendal ini berhasil mencetak lima gol untuk PSIS Semarang.