Seto Berharap PSS Sleman Tampil dengan Kekuatan Penuh di Dua Laga Terakhir
KARTUMERAH – PSS Sleman dipaksa membawa pulang kekalahan 2-5 dari menghadapi tuan rumah PSIS Semarang pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Ahad (2/4/2023). Di dua laga terakhir kompetisi, pelatih Seto Nurdiyantoro berharap Super Elang Jawa --julukan PSS Sleman-- bisa tampil dengan kekuatan penuh.
Seto berharap para pemain yang dibekap cedera, bisa tampil dan menambah kekuatan timnya. ‘’Mudah-mudahan ada beberapa pemain yang sempat cedera, harapannya bisa tampil,’’ kata Seto, seperti dikutip situs resmi klub Pssleman.id, Senin (3/4/2023).
‘’Pertandingan lawan PSIS Semarang, kita tanpa pemain asing,’’ ujar Seto. ‘’Harapannya, di pertandingan berikutnya, ada tambahan amunisi baru.’’
Pelatih berhobi bermain tenis meja tersebut berharap hasil evaluasi pada pertandingan menghadapi PSIS Semarang bisa memberikan poin-poin positif kepada Irkham Zahrul Mila dan tim. ‘’Mudah-mudahan di dua pertandingan sisa kami bisa memaksimalkan kondisi yang ada. Harapannya evaluasi-evaluasi kami bisa membuat tim PSS Sleman menjadi lebih baik lagi,’’ ujarnya.
Kekalahan di markas PSIS Semarang ini semakin memperburuk rekor tandang PSS Sleman sepanjang tahun 2023. Seperti dikutip dari Ligaindonesiabaru.com, PSS Sleman sudah melakoni delapan partai tandang di putaran kedua kompetisi. Dari delapan laga tandang tersebut, Laskar Sembada hanya sekali mampu mencuri kemenangan saat menaklukkan tuan rumah PS Barito Putera dengan skor 2-1 pada 31 Januari 2023.
Tujuh laga tandang lainnya berakhir dengan kekalahan. Kekalahan 2-5 di kandang PSIS Semarang kemarin merupakan kekalahan tandang terbesar PSS Sleman pada tahun 2023.
Laskar Sembada sebelumnya menelan kekalahan telak 0-4 di markas PSM Makassar. Klub asal Sulawesi Selatan berjuluk Juku Eja itu berhasil menjadi juara liga musim ini.