KARTUMERAH – PSS Sleman akan melakoni laga pekan ke-31 dengan menghadapi tim tamu Borneo FC Samarinda di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (18/3/2023) sore. Sayangnya, Super Elang Jawa sedang ‘pincang’ karena sejumlah pemain andalannya tidak bisa tampil akibat mengalami cidera.
‘’Di pertandingan nanti, tim PSS Sleman kehilangan beberapa pemain,’’ kata pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, seperti dikutip dari Pssleman.id.
Seto memastikan Laskar Sembada akan kehilangan tiga pemain asingnya. Ia pun masih belum menentukan posisi kiper antara M Ridwan dan Ega Rizki.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Selain itu, bek Nurdiansyah masih menunggu perkembangan terakhir apakah bisa tampil atau tidak. ‘’Jadi memang banyak kendala, namun apapun itu, pemain yang ada lebih siap dan kompak untuk bermain lebih dinamis,” ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, Seto menyebut persiapan timnya sedikit berbeda jelang pertandingan kontra Borneo FC Samarinda. Seto lebih fokus menjaga kebugaran para pemainnya.
Laskar Sembada, julukan PSS Sleman, menelan tujuh kekalahan beruntun yang memaksa mereka masuk ke jurang degradasi. Kehilangan 21 poin betul-betul membuat Super Elang Jawa kini terpuruk di zona merah.
Seperti dikutip dari Ligaindonesiabaru.com, PSS Sleman kini menempati posisi ke-17 klasemen atau dua terbawah. Klub yang didirikan pada Mei 1976 hanya mampu menorehkan 28 poin dari 30 pertandingan terakhirnya.
PSS Sleman menelan 18 kekalahan dan empat kali imbang. Mereka hanya mampu menorehkan kemenangan sebanyak delapan kali.
