KARTUMERAH – Madura United FC dipaksa menyerah dari menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023. Laskar Sapeh Kerrab dipaksa menerima kekalahan 0-2 dari Bajul Ijo di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Ahad (29/1/2023).
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengakui bahwa tim kecolongan dari situasi bola mati yang berhasil dimaksimalkan Persebaya. Sejak tertinggal gol, Madura United telah mengerahkan berbagai cara untuk mengejar ketertinggalan mereka.
‘’Kita buat beberapa pergantian di babak kedua dan kita kebobolan dari bola mati,’’ kata pelatih berusia 50 tahun, seperti dikutip Ligaindonesiabaru.com, Senin (30/1/2023).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
‘’Kita coba mencari solusi dan bermain lebih terbuka di pertandingan,’’ ujarnya ‘’Kita coba press mereka (Persebaya) dan mencoba mencetak gol.’’
Namun, kata Lefundes, pergantian yang dilakukannya itu belum membuahkan hasil. Persebaya tampil cukup disiplin sehingga membuat Beto Goncalves dkk sulit mencetak gol.
Kekalahan tersebut membuat Madura United tertahan di urutan keempat klasemen dengan mengoleksi 36 poin. Klub yang didirikan pada 1970 tersebut mencatatkan 11 kemenangan, tiga imbang dan delapan kekalahan.
