Bali United Trauma Masa Covid-19
KARTUMERAH – Skuad Bali United tetap menggelar latihan bersama meski kompetisi Liga 1 Indonesia dihentikan sementara menyusul tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober lalu. Pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra, pun mengungkapkan alasan di balik skuadnya tetap rutin menggelar latihan bersama.
Ternyata, pelatih asal Brasil ini menjadikan pengalaman buruk berhentinya kompetisi sepak bola nasional selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 sebagai refleksi.
Pelatih berusia 48 tahun itu tidak ingin kondisi fisik dan mental skuadnya menurun ketika jeda kompetisi tahun ini. Tidak hanya itu, pelatih kolektor tiga gelar juara Liga Indonesia ini pun ingin menjaga momentum baik yang sudah mulai melingkupi skuadnya.
"Pada masa Covid-19, kami hampir dua tahun tidak bermain bola di Indonesia,’’ kata Teco seperti dikutip dari situs Baliutd.com. ‘’Menurut saya, jika harus lebih lama lagi tanpa sepak bola, itu sama sekali tidak bagus.’’
‘’Karena akan lebih susah untuk memberikan latihan bagi pemain. Semua konsentrasi dan momentum hilang,’’ ujarnya menjelaskan.
Karena itu, pemain Bali United minimal harus tetap berlatih di masa penghentian sementara kompetisi musim ini. Karena, menurut Teco, pemain membutuhkan fisik yang bugar untuk bermain.
‘’Ketika mereka tidak bermain seperti dua tahun lalu, pasti banyak pemain yang bisa cedera dan kualitas sepak bola pasti menurun. Kita semua harus menaikkan level dari liga dan itu harus berlatih," ungkapnya.