KARTUMERAH – Manager Real Madrid, Carlo Ancelotti, melakukan sejumlah rotasi untuk mempersiapkan tim menghadapi tuan rumah Shakhtar Donetsk di laga keempat penyisihan Grup F Liga Champions di Stadion Wojska Polskiego, Warsawa, Polandia, pada Rabu (12/10/2022) dini hari WIB. Karena rotasi tersebut, Ancelotti mengaku banyak pemainnya yang marah terhadap dirinya.
“Tantangan kami adalah memastikan para pemain pulih dengan benar dan kami kemudian menilai apakah mereka lelah,’’ kata Ancelotti, seperti dikutip Tribalfootball, Selasa (11/10/2022).
‘’Sesi latihan terakhir akan menjadi penting dan saya akan memutuskan tim yang tepat untuk memenangkan pertandingan lawan Shakhtar Donetsk,’’ kata Ancelotti. ‘’Kami butuh kemenangan untuk menyelesaikan penyisihan grup lebih cepat. Itu penting bagi kami.’’
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Ancelotti butuh tim yang benar-benar siap dan segar untuk mencapai target lolos lebih cepat ke babak 16 besar. Karena itu, ia merotasi sejumlah pemain yang dinilainya tidak siap karena faktor kelelahan.
“Ini (rotasi) sangat sulit. Para pemain menjadi marah dan semua orang mengungkapkan rasa marahnya dengan cara mereka sendiri,’’ kata Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu menilai reaksi marah para pemain menunjukkan bahwa mereka semua fokus pada pekerjaan mereka. Tidak ada yang mau menyerah meski mungkin kondisi fisiknya lelah.
Ancelotti tidak mempermasalahkan apabila mereka marah dengan kebijakan rotasinya. Yang terpenting, kata Ancelotti, para pemain bersedia menerima apapun yang diputuskannya.
‘’Mereka sangat menghormati keputusan saya dan itu yang paling penting. Anda berhak marah pada pelatih, tapi sebaiknya jangan marah pada individu,’’ ujarnya.
