KARTUMERAH – Real Madrid sukses menorehkan kemenangan 2-1 dari menjamu tamunya asal Ukraina, Shakhtar Donetsk, di laga ketiga penyisihan Grup F Liga Champions pada Kamis (6/10/2022) malam waktu setempat. Namun ada kekhawatiran karena bomber andalannya, Karim Benzema, mulai kehilangan magisnya di depan gawang tim lawan.
‘’Tidak ada yang meragukan kemampuannya (Karim Benzema). Tetapi, data menunjukkan bahwa kemudahan mencetak gol sebelumnya kini berubah menjadi kesulitan,’’ sebut laporan Marca.
Pada laga di Santiago Bernabeu itu, Benzema sebenarnya tetap tampil luar biasa. Laga tersebut membawa Benzema memecahkan rekor kemenangan Liga Champions terbanyak bersama Real Madrid.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Tapi Benzema yang biasanya mudah mencetak gol, malam itu gagal mencetak sebiji gol pun. Striker Muslim asal Prancis tersebut melepaskan delapan kali tembakan. Empat tembakan tepat sasaran, dua melebar dan dua sisanya diblok oleh pemain bertahan.
Pada laga sebelumnya lawan Osasuna, pemain berusia 34 tahun ini juga gagal mencetak gol. Benzema mencatatkan tiga tembakan, hanya kalah dari torehan empat tembakan milik Aurelian Tchouameni.
Dalam kesempatan itu, Benzema bahkan gagal mengonversi penalti. Real Madrid pun akhirnya kandas memetik kemenangan untuk pertama kali musim ini, setelah ditahan imbang Osasuna 1-1.
‘’Selama dua pertandingan terakhir ini, Karim Benzema telah membuat 12 tembakan dan tidak ada gol tercipta,’’ sebut Marca.
Laga menghadapi tuan rumah Getafe pada Sabtu ini akan menjadi ujian berikutnya bagi Benzema. Ia akan menggunakan permainan ini sebagai batu loncatan untuk menemukan performa awal musimnya, di mana ia mencetak empat gol dalam 28 tembakan. Yang merupakan rata-rata tujuh percobaan per gol.
