KARTUMERAH – Real Madrid tak terkalahkan dalam 40 hari terakhir sejak mengawali musim kompetisi 2022/2023 pada pertengahan Agustus lalu. Tapi, Los Blancos sesungguhnya tidak terbendung sudah hampir 600 hari.
‘’Super Real Madrid sudah berlangsung hampir 600 hari sejak bangkit dari krisis pada Februari 2021,’’ sebut laporan Marca.
Februari 2021 memang menjadi titik bangkit Los Merengues dimana Zinedine Zidane saat itu nyaris didepak dari kursi pelatih. Pada Januari 2021, Real Madrid tersingkir dari Supercopa de Espana dan Copa del Rey.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Real Madrid pun beberapa kali tergelincir di kompetisi La Liga. Kekalahan kandang dari menjamu Levante membuat skuad Zinedine Zidane tertinggal 10 poin dari Atletico Madrid yang memimpin klasemen. Pada akhir musim, Zidane akhirnya memilih mundur setelah skuadnya gagal meraih satu gelar pun.
Madrid Bangkit Februari 2021 menjadi titik bangkit Real Madrid dan tidak terbendung hingga sekarang ini. Sejak momen tersebut, Real Madrid telah memainkan 89 pertandingan di semua kompetisi dengan rekor 63 kemenangan, 16 seri, dan 10 kekalahan.
‘’Itu berarti Los Blancos telah memenangkan 71 persen pertandingan mereka sepanjang waktu tersebut,’’ sebut Marca.
Jika fokus pada La Liga, persentase kemenangan Real Madrid meningkat menjadi 73 persen dengan 45 kemenangan, 13 seri, dan empat kekalahan dalam 62 pertandingan. Dengan kata lain, Si Putih telah memenangkan 80 persen potensi poin yakni 148 poin dari kemungkinan 186 poin.
Seteru abadinya, Barcelona, meraih 69 persen dari total potensi poin. Sementara rival sekotanya, Atletico Madrid, meraih 62 persen poin. Real Madrid unggul 20 poin dari Barcelona, dan lebih banyak 31 poin dari Atletico Madrid.
Laju super Real Madrid tak terbendung mulai dari akhir musim 2020/2021, sepanjang musim 2021/2022 dan awal musim 2022/2023. Akankah skuad Carlo Ancelotti tidak terbendung hingga akhir kompetisi musim ini? Kita lihat saja..
