KARTUMERAH – Pelatih baru Leipzig, Marco Rose, mungkin tidak memiliki nama keluarga yang terdengar menakutkan. Tetapi seperti bunga mawar (rose) itu sendiri, tim lawan sebaiknya berhati-hati karena durinya bisa melukai tangan.
Pelatih berusia 46 tahun, yang berpisah dengan Dortmund pada akhir musim lalu, baru saja diangkat sebagai pelatih RB Leipzig pada 8 September 2022. Rose menggantikan Domenico Tedesco yang didepak dari kursi pelatih menyusul kekalahan telak 1-4 dari menjamu Shakhtar Donetsk di laga pembuka Liga Champions pada 7 September 2022.
Selang dua hari setelah diangkat, Rose langsung menampilkan duri mawar-nya dengan menghajar mantan klubnya Borussia Dortmund 3-0 di pentas Bundesliga Jerman. Sang Mawar kini akan menghadapi pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti ketika kedua tim bertemu di laga kedua grup Liga Champions di Santiago Bernabeu pada Rabu (14/9/2022) malam waktu setempat.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Rose bukanlah lawan yang asing bagi Ancelotti ataupun Real Madrid. Dia memiliki pengalaman sebelumnya dalam menghadapi Real Madrid dan Carlo Ancelotti.
‘’Rose menang 3-1 ketika memimpin Salzburg mengalahkan Napoli asuhan Carlo Ancelotti di leg kedua babak 16 besar Liga Eropa UEFA pada 2018/19,’’ sebut laporan Bundesliga.com.
Skuad Borussia Muenchengladbach asuhan Rose pun tampil luar biasa saat menahan imbang Real Madrid 2-2 di babak penyisihan grup Liga Champions 2020/2021. Muenchengladbach sempat memimpin 2-0 sebelum Real Madrid akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat gol Karim Benzema dan Casemiro di tiga menit terakhir pertandingan.
Singkatnya, Marco Rose sama sekali tidak terganggu oleh nama atau reputasi besar klub Spanyol. Seperti nama keluarganya (rose alias bunga mawar), pelatih kelahiran Jerman pada September 1976 itu siap melukai tangan Carlo Ancelotti.
