Liga Spanyol

Mengapa Real Madrid Tidak Mencari Pengganti Karim Benzema?

Karim Benzema (tengah). (Twitter/@realmadriden)
Karim Benzema (tengah). (Twitter/@realmadriden)

KARTUMERAH – Karim Benzema tidak diragukan lagi sebagai ujung tombak andalan Real Madrid. Pada La Liga Spanyol musim lalu, sebanyak 27 dari 80 gol Los Merengues diberikan oleh striker Muslim asal Prancis tersebut.

Permasalahannya adalah Real Madrid tidak memiliki striker pelapis atau pengganti Benzema. Ketika sang bintang absen akibat cedera atau terkena sanksi, lini depan klub ibu kota itu langsung benar-benar tumpul. Terbukti musim lalu, ketika Benzema absen dalam pertandingan, skuad Carlo Ancelotti sangat kesulitan menjebol gawang lawan.

Selain itu, Benzema juga tidak muda lagi dengan usianya kini menginjak 34 tahun. Tetapi, mengapa Real Madrid tidak segera mencari calon pengganti atau pemain pelapis Benzema? Pada jendela transfer musim panas yang baru saja ditutup, Los Blancos justru ingin melepas para pemain depannya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

‘’Eden Hazard, Mariano Diaz, dan Marco Asensio ingin dijual, tapi tidak satupun dari mereka menunjukkan kecenderungan untuk pergi,’’ sebut laporan Marca.

Dikecewakan Mbappe
Pengalaman masa lalu disebut membuat para ofisial Los Blancos patah semangat dalam memburu pemain, termasuk striker sebagai calon pengganti Benzema. Laporan Marca menyebutkan pasar transfer bagi Real Madrid (dalam mendatangkan pemain) sudah 'ditutup' selama delapan pekan sebelum penutupan.

Itu berarti tepat setelah Real Madrid gagal mendatangkan striker Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain pada akhir Mei lalu. ‘’Real Madrid akan selalu terus bekerja bersama para pemain hebatnya. Dan, hari ini Kylian Mbappe sudah benar-benar dilupakan,’’ ujar Presiden Real Madrid, Florentino Perez, usai partai final Liga Champions pada 29 Mei 2022.

Praktis Real Madrid saat itu hanya mendatangkan Aurelien Tchouameni dan Antonio Rudiger pada awal Juni. Selebihnya, Los Blancos lebih memilih melepas pemainnya seperti Casemiro yang mendatangkan banyak cuan.

Operasi yang telah meninggalkan uang di atas meja lainnya termasuk Kubo, Borja Mayoral, Gila, Chust, Latasa, Miguel Gutierrez, Santos, Blanco, Reinier, dan Altube. Termasuk Hazard, Diaz, Asensio dan Alvaro Odriozola, meski akhirnya mereka gagal dilepas.

Trauma Masa Lalu
Kegagalan mendatangkan Mbappe dari PSG telah membuat Real Madrid kini sangat hati-hati dalam memburu penyerang. Los Merengues tidak ingin terburu-buru mencari pelapis Benzema, meski kondisinya mungkin sangat mendesak.

Bukan hanya Mbappe yang membuat Real Madrid menjadi trauma. Mariano Diaz dan Luka Jovic, yang didatangkan tanpa persetujuan semua pihak yang terlibat dalam proses transfer, menjadi bukti kegagalan Real Madrid dalam memburu pemain depan.

Real Madrid akhirnya memilih tidak terburu-buru mencari pelapis Benzema daripada harus kembali kecele. Di Valdebebas, sebut laporan Marca, tidak adanya ‘sembilan’ yang bisa membuat Benzema istirahat lebih merupakan masalah jurnalistik daripada persoalan sesungguhnya.

‘’Pelatih Carlo Ancelotti sudah menyanggupi bahwa timnya saat ini memiliki kemampuan untuk menahan ketidakhadiran Karim Benzema (akibat absen atau cidera),’’ tulis Marca. ‘’Ancelotti akan memaksimalkan pemain yang ada.’’

Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang mungkin terjadi dalam hal cedera, larangan, atau bentuk buruk lainnya. Tetapi, Ancelotti tampaknya siap untuk menangani 17 pertandingan resmi yang tersisa sebelum jeda Piala Dunia 2022. Jika Ancelotti akhirnya menyerah, Real Madrid mungkin baru akan memburu pelapis Karim Benzema pada jendela transfer musim dingin nanti. Kita tunggu saja..

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0