KARTUMERAH – Persik Kediri menelan serangkaian hasil buruk dalam tujuh laga terakhir. Kekalahan beruntun membuat situasi tim menjadi kurang kondusif bagi skuad Macan Putih.
"Ini hasil yang paling buruk selama ini. Kami para pemain meminta maaf untuk hasil ini,’’ ujar kiper Persik Kediri, Dikri Yusron, seperti dikutip dari situs ligaindonesiabaru.com.
Dari tujuh laga terakhir, klub yang dinakodai artis Gading Marten ini menelan enam kekalahan. Mereka tumbang dari Bali United (0-4), PSS Sleman (0-2), PSIS Semarang (1-2), Borneo FC Samarinda (1-2), Madura United 0-1 dan Persita (0-2).
Satu-satunya poin yang berhasil diraih ketika menjamu Bhayangkara FC pada akhir Juli lalu. Persik lebih dulu memimpin lewat gol penalti Renan da Silva pada menit ke-15. Sayangnya, berselang lima belas menit, tuan rumah gagal mempertahankan keunggulan setelah Youssef Ezzejjari Lhasnaoui membawa Bhayangkara FC menyamakan kedudukan 1-1.
Dikri mengatakan bahwa seluruh pemain kecewa dengan hasil buruk tersebut. Namun, mereka bertekad untuk bangkit dari keterpurukan. ‘’Kami akan tetap berusaha untuk bangkit dari situasi ini," kata kiper beruisa 27 tahun.
Serentetan hasil buruk tersebut membuat Persik terpuruk di dasar klasemen dengan mengantongi satu angka. Laskar Jayabaya, julukan Persik Kediri, saat ini menempati posisi buncit 18 klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
