KARTUMERAH -- Bukan rahasia lagi bahwa Barcelona memiliki pekerjaan rumah dalam masalah pendaftaran pemain. Tetapi, sepertinya situasinya dapat diredakan dengan kepergian Memphis Depay ke Juventus dalam waktu dekat.
Striker asal Belanda gabung Barcelona dengan status bebas transfer pada musim panas lalu. Depay membuat 38 penampilan pada musim 2021/22 dengan mencetak 13 gol dan dua assist.
Namun, persaingan di lini depan Blaugrana kini semakin ketat. Dan Depay tampaknya tidak akan menjadi pemain reguler bagi Xavi Hernandez musim ini.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Meski merasa bahagia di Barcelona, Depay mengerti bahwa dia tidak akan mendapatkan menit bermain yang cukup jika dia tetap ngotot bertahan. ‘’Klub juga menyadari bahwa ini (melepas Memphis Depay) akan menjadi salah satu kesepakatan termudah untuk diselesaikan dan yang bisa memberi mereka sedikit fleksibilitas keuangan yang dibutuhkan,’’ sebut laporan Marca.
Kepergian Depay akan membuat Barcelona bisa mendaftarkan Jules Kounde tanpa manuver lebih lanjut di bursa transfer. Sementara itu, laporan di Italia menunjukkan bahwa Depay bisa menjalani tes medis Juventus pada pekan ini.
Relakan Depay Barcelona sudah memberikan lampu hijau untuk melepas mantan pemain Manchester United tersebut. Pelatih Xavi Hernandez meninggalkan Depay di bangku cadangan selama hasil imbang 0-0 lawan Rayo Vallecano pada akhir pekan lalu.
Barcelona pun harus rela melepas Depay dengan gratis. ‘’Meskipun Memphis Depay masih memiliki kontrak satu tahun lagi, kunci untuk menyelesaikan kesepakatan ini adalah pihak Catalan menerima sedikit atau tanpa biaya transfer (gratis),’’ tulis Marca.
Namun, agen pemain mengingatkan Barcelona bahwa Depay tiba sebagai agen gratis pada musim panas lalu. Itu berarti Depay juga diizinkan untuk pergi secara gratis.
Pada awalnya, klub enggan melakukannya dan ingin mendapatkan setidaknya sedikit biaya transfer untuk pemain internasional Belanda berusia 28 tahun itu. Namun, dalam beberapa jam terakhir, Barcelona diyakini telah mengubah sikap mereka karena ingin memberi ruang pada pengeluaran gaji pemain.
