Camp Nou Tercoreng Setelah 19 Tahun Berjaya

Barcelona menelan tiga kekalahan beruntun di Camp Nou. (Twitter/@BarcaTimes)

CORNER NEWS -- Keangkeran Camp Nou akhirnya tercoreng setelah 19 tahun berjaya. Untuk pertama kali sejak 2003, empat tim tamu mampu membawa pulang kemenangan dari markas Barcelona pada kompetisi La Liga musim ini.

Real Madrid (1-2), Real Betis (0-1), Cadiz (0-1) dan terakhir Rayo Vallecano (0-1) adalah empat tim yang musim ini mampu menang di Camp Nou di pentas La Liga Spanyol. Ini menyamai rekor buruk pada musim 2002/2003 dimana Barcelona menelan empat kekalahan dan lima seri di laga kandang.

Dua tim tamu lainnya, Granada dan Alaves, musim ini mampu mencuri hasil imbang 1-1 dari Camp Nou. Barcelona akhirnya sejauh ini hanya mampu meraih 32 poin dari potensi 48 poin dari 16 laga kandang terakhir.

Scroll untuk membaca

Barcelona juga menelan dua kekalahan dari tamunya asal Jerman di pentas Eropa musim ini. Barcelona dipaksa menyerah 0-3 dari Bayern Muenchen di Liga Champions, lalu dipecundangi Eintracht Frankfurt 2-3 di Liga Europa.

‘’Dua kekalahan di laga kandang tersebut menyebabkan Barcelona tersingkir dari dua kompetisi Eropa tersebut,’’ sebut laporan Mundo Deportivo.

Dalam enam laga kandang di pentas Eropa, Barcelona hanya mampu sekali menang yakni mengalahkan Dinamo Kiev 1-0 di pentas Liga Champions. Tiga laga lainnya berakhir imbang yakni Benfica (0-0) di pentas Liga Champions serta Napoli (1-1) dan Galatasaray (0-0) di kancah Liga Europa.

‘’Enam kekalahan kandang (empat di Liga Spanyol dan dua di pentas Eropa) merupakan rekor terburuk Barcelona pada abad ini,’’ sebut Mundo Deportivo.

Dan, masih ada satu lagi rekor buruk yang terjadi di Camp Nou pada musim ini. Barcelona menelan tiga kekalahan beruntun di laga kandang menjamu Eintracht Frankfurt (2-3), Cadiz (0-1) dan Rayo Vallecano (0-1) dalam 11 hari terakhir ini.

‘’Tiga kekalahan beruntun dari menjamu Eintracht, Cadiz dan Rayo dalam 11 hari terakhir ini juga menjadi catatan terburuk sepanjang sejarah Camp Nou yang belum pernah terjadi sebelumnya,’’ sebut harian ternama Spanyol tersebut.