Banting Handphone Suporter Cilik, Ronaldo Kini Berurusan dengan Polisi

Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, terekam kamera saat membanting handphone milik fan cilik Everton. (Twitter/@Cristiano)

KARTUMERAH – Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, kini mesti berurusan dengan pihak kepolisian. Pada laga pekan lalu, Ronaldo kedapatan membanting handphone dari seorang fan cilik Everton.

‘’Polisi Merseyside sedang menyelidiki insiden yang tampaknya menunjukkan Ronaldo membanting ponsel dari tangan seorang penggemar Everton menyusul kekalahan Manchester United 0-1 dari tuan rumah The Toffees pada Sabtu,’’ sebut laporan Sport.

Setelah video insiden itu viral, Ronaldo mengunggah permintaan maaf di akun Instagramnya. Ia meminta maaf atas tindakannya tersebut.

Scroll untuk membaca

Selain itu, CR7 mengundang fan cilik Everton yang bernama Jake itu menonton pertandingan kandang Manchester United di Stadion Old Trafford. "Saya ingin mengajak suporter ini untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda fair play dan sportivitas," tulisnya.

Tolak Mentah-Mentah
Sarah Kelly, ibu dari fan berusia 14 tahun yang diduga diserang oleh Cristiano Ronaldo, menolak mentah-mentah undangan penyerang Manchester United itu. Dalam wawancara dengan Liverpool Echo, Kelly menjelaskan alasan penolakannya.

“United telah menanganinya dengan sangat buruk. Itu (undangan) hanya memperburuk keadaan,” katanya.

‘’Jika seseorang menyerang Jake di jalan dan kemudian meminta kami untuk pergi makan malam, kami sudah tentu tidak akan menerima undangannya,’’ kata Kelly. ‘’Apa karena dia Cristiano Ronaldo, maka kami akan menerima undangannya? Sepertinya kami yang berutang budi padanya. Tapi maaf, kami menolaknya.’’

Kelly mengatakan bahwa ini adalah keputusan putranya. Jake menolak tawaran untuk pergi ke Old Trafford karena ia memang tidak ingin pergi ke sana. Jake tidak ingin melihat Ronaldo.

‘’Dia (Jake) tidak ingin pergi ke United, dia tidak ingin pergi untuk melihat Ronaldo. Dia sudah menjelaskannya dengan jelas. Itu bukan kata-kata saya, itu kata-kata anak saya,’’ kata Kelly. ‘’Yang saya katakan sekarang adalah bahwa itu (urusan) sekarang ada di tangan polisi."