Liga Spanyol

Nasehat Bijak untuk Bintang Belia Real Madrid

Mesut Ozil (Instagram/m10_official)

KARTUMERAH -- Arda Guler, gelandang serang asal Turki, menjadi pemain muda Real Madrid dengan usianya baru 19 tahun. Meski sudah memperkuat skuad utama Los Merengues, mantan pemain Fenerbahce ini lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

‘’Sabar saja,’’ujar Mesut Ozil, legenda Real Madrid, mengomentari situasi yang kini menerpa Guler, seperti dikutip dari Diario Marca.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

‘’Waktunya pasti akan tiba. Dia masih sangat muda,’’ katanya. ‘’Dia bisa belajar banyak di setiap sesi latihan. Dan, dia memiliki bakat pemain kelas dunia di depannya.’’

Pada Juli 2023, Real Madrid memboyong Guler dari Fenerbahce dengan kontrak berdurasi enam musim. Namun, pelatih Carlo Ancelotti sejauh ini belum pernah menurunkan Guler sebagai pemain starter.

Di kancah La Liga Spanyol, Guler sudah tampil sebanyak lima kali tapi turun dari bangku cadangan. Dia baru mencetak satu gol ketika Real Madrid menghancurkan Celta Vigo dengan skor 4-0 pada awal November 2023.

Ozil mengaku sangat mengenal Guler karena keduanya sama-sama memperkuat Fenerbahce pada musim 2021/2022. Dalam pandangannya, Guler memiliki bakat untuk menjadi pemain bintang.

‘’Saya sangat mengenalnya. Dia seperti adik saya ketika kami berdua bermain di Fenerbahce. Semua orang tahu bakatnya,’’ ujar Ozil. ‘’Itu sebabnya saya tidak ingin terlalu memujinya dan memberikan tekanan lebih padanya. Hal ini tidak mudah untuk ditangani terutama ketika Anda mendapatkan harapan besar dari negara besar yang memesona sepakbola seperti Turki.’’

Ozil mengatakan Guler punya peluang mengukir pencapaian indah bersama Real Madrid. Tapi, mantan bintang Arsenal itu menyakini musim indah itu belum akan didapat musim ini atau musim depan.

Ozil mengingatkan Guler bahwa dia butuh waktu untuk benar-benar menjadi pemain andalan Real Madrid. Tapi jika tidak kunjung berhasil, Ozil meminta Guler mencontoh Martin Odegaard.

‘’Selalu ada waktunya. Tapi jika tidak juga berhasil, dia masih bisa melihat bagaimana Odegaard berhasil mencapai tujuannya. Semua orang mengkritiknya ketika dia tidak bermain di usia termuda, tapi beberapa tahun kemudian dia menjadi pemimpin di klub besar Eropa lainnya di Arsenal FC,’’ katanya.

Pada 2015, Odegaard gabung Real Madrid dari Stromgodset ketika usianya masih 17 tahun. Odegaard gagal bersinar dan lebih banyak dipinjam ke klub lain seperti Heerenveen, Vitesse, Real Sociedad dan Arsenal.